article-image

Sumber Gambar: https://www.canva.com/media/MADGvpYqZ8Q

Baca Juga

Tanah masam adalah salah satu permasalahan yang ada pada tanah karena tanah memiliki pH lebih rendah dari tanah pada umumnya atau dengan kata lain lebih asam dibanding tanah pada umumnya, yaitu yang memiliki pH di bawah 6 (kondisi tanah di Indonesia memiliki pH antara 6-7). Indonesia memiliki jumlah tanah masam yang cukup luas yaitu sebesar 99,56 juta hektar dan butuh cara penanggulangan yang tepat agar kembali subur. Bagaimana cara menanggulangi tanah masam agar menjadi subur kembali? Mari kita simak bersama pembahasan mengenai cara menanggulangi tanah masam. Selamat membaca Sobat Tania!

Menanggulangi Tanah Masam

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tanah masam, antara lain sebagai berikut,

(1) Pengapuran

Pemberian kapur ke tanah masam dapat mengubah pH tanah menjadi lebih netral. Selain itu kapur juga bisa menurunkan kadar AIumunium, sehingga dapat mengatasi keracunan Alumunium pada tanah. Pemberian kapur ini dosisnya bisa disesuaikan dengan pH tanah, pada umumnya antara 1 – 5 ton/ha. Untuk jenis kapur yang baik adalah jenis kapur magnesium atau dolomit yang bisa sekaligus mensuplai Ca dan Mg.

(2) Pemberian bahan organik secara intensif

Solusi yang kedua untuk mengatasi tanah masam adalah pemberian bahan organik secara intensif. Bahan organik selain dapat meningkatkan kesuburan tanah ternyata juga memiliki peranan penting dalam memperbaiki sifat fisik tanah. Peranan bahan organik ini dapat meningkatkan agregasi tanah, memperbaiki aerasi, serta membuat struktur tanah menjadi lebih remah sehingga mudah untuk diolah. Selain itu penanaman tanaman tertentu juga bisa membantu peningkatan kadar pH tanah, salah satunya adalah Flemingia sp.

(3) Pemberian pupuk Phospat secara intensif

Kekurangan P pada tanah menjadi kendala utama bagi kesuburan tanah masam. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian pupuk Phospat dengan kadar tinggi pada tanah. Untuk mengatasi kendala kekurangan ini, pada umumnya digunakan pupuk Phospat yang mudah larut seperti TSP, SP-36, SSP, DAP. Pupuk-pupuk tersebut mudah larut dalam air sehingga sebagian besar P segera difiksasi oleh AI dan Fe yang terdapat di dalam tanah dan P menjadi tersedia lagi bagi tanaman.

(4) Melakukan pengaturan sistem tanam

Pengaturan sistem tanam sebenarnya hanya bersifat untuk mencegah keasaman tanah terjadi atau lebih parah. Untuk mempertahankan kesuburan tanah biasanya petani memberakan tanah atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang sudah diusahakan dalam masa tertentu.

(5) Pemberian mikroorganisme pengurai

Pemberian mikroorganisme pengurai juga cukup membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah tanah masam. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penguraian-penguraian bahan organik yang berada di area lahan. Untuk dapat mengetahui dosis pemupukan secara tepat agar tidak berlebihan ataupun tidak kekurangan dan tidak menyebabkan tanah masam, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Kalkulator Pupuk di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini penggunaan pupuk akan lebih efisien dan tidak menyebabkan tanah menjadi masam.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi